Sebanyak 285 Bina Iman Anak (BIA) dan Bina Iman Remaja (BIR) dari 9 stasi di wilayah Rayon Tengah Paroki St. Petrus Kalirejo berkumpul bersama di Gereja St. Maria Watuagung. Berkumpulnya mereka adalah dalam rangka Hari Minggu Panggilan Sedunia yang dirayakan setiap Minggu Paskah IV. Dalam Kegiatan Hari Minggu Panggilan ini adik-adik BIA-BIR mulai dikenalkan dengan arti panggilan dan siapa saja orang-orang yang menghidupi panggilan-Nya.
Dalam kesempatan kali ini, panitia pelaksana menghadirkan beberapa orang “Kaum Terpanggil”, yaitu para Suster FSGM komunitas Pringsewu. Para Suster memberikan materi pengenalan akan hidup panggilan yang dikemas secara menarik melalui sebuah drama singkat. Harapannya agar adik-adik BIA-BIR penasaran tentang apa itu hidup panggilan, dan kemudian “siapa tahu” mereka menyadari bahwa ada panggilan dalam hidup mereka.
Kegiatan selanjutnya adalah pendalaman iman. Disini adik-adik dibagi menjadi dua kelompok. BIA (pra-sekolah sampai 3 SD) dan BIR (4 SD sampai 9 SMP). Kelompok BIA mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh panitia, yang nantinya akan dicari hasil terbaik dan diberi hadiah. Sementara itu kelompok BIR dibagi lagi menjadi 10 kelompok untuk mengikuti beberapa permainan yang melatih kerjasama dan kekompakan. Pembentukan kelompok dilakukan secara acak dengan harapan adik-adik dapat mengenal teman-teman dari stasi lain, sehingga dapat memupuk semangat persaudaraan di antara mereka.
Kegiatan Hari Minggu Panggilan ini ditutup dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh RD Andreas Basuki Wagiman dan Konselebran Romo Agung MSF. Dalam khotbahnya, Romo Basuki mengapresiasi semua anak yang hadir dan terlibat dalam acara hari itu. Romo juga berharap kepada semua yang hadir untuk mendengarkan dan menyadari panggilan hidup masing-masing. Setelah misa, masih ada pembagian doorprize bagi adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Antusiasme adik-adik sangat besar saat pembagian hadiah ini. Sampai hadiah ludes pun mereka masih sangat bersemangat meminta pertanyaan lagi. Semoga antusias semacam ini bukan hanya jika ada hadiahnya saja, tetapi juga antusias dalam kehidupan iman dan juga panggilannya. Amin.
Oleh : Odilla
Doc : Ario, OMK
Dalam kesempatan kali ini, panitia pelaksana menghadirkan beberapa orang “Kaum Terpanggil”, yaitu para Suster FSGM komunitas Pringsewu. Para Suster memberikan materi pengenalan akan hidup panggilan yang dikemas secara menarik melalui sebuah drama singkat. Harapannya agar adik-adik BIA-BIR penasaran tentang apa itu hidup panggilan, dan kemudian “siapa tahu” mereka menyadari bahwa ada panggilan dalam hidup mereka.
Kegiatan selanjutnya adalah pendalaman iman. Disini adik-adik dibagi menjadi dua kelompok. BIA (pra-sekolah sampai 3 SD) dan BIR (4 SD sampai 9 SMP). Kelompok BIA mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh panitia, yang nantinya akan dicari hasil terbaik dan diberi hadiah. Sementara itu kelompok BIR dibagi lagi menjadi 10 kelompok untuk mengikuti beberapa permainan yang melatih kerjasama dan kekompakan. Pembentukan kelompok dilakukan secara acak dengan harapan adik-adik dapat mengenal teman-teman dari stasi lain, sehingga dapat memupuk semangat persaudaraan di antara mereka.
Kegiatan Hari Minggu Panggilan ini ditutup dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh RD Andreas Basuki Wagiman dan Konselebran Romo Agung MSF. Dalam khotbahnya, Romo Basuki mengapresiasi semua anak yang hadir dan terlibat dalam acara hari itu. Romo juga berharap kepada semua yang hadir untuk mendengarkan dan menyadari panggilan hidup masing-masing. Setelah misa, masih ada pembagian doorprize bagi adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Antusiasme adik-adik sangat besar saat pembagian hadiah ini. Sampai hadiah ludes pun mereka masih sangat bersemangat meminta pertanyaan lagi. Semoga antusias semacam ini bukan hanya jika ada hadiahnya saja, tetapi juga antusias dalam kehidupan iman dan juga panggilannya. Amin.
Oleh : Odilla
Doc : Ario, OMK
0 komentar:
Posting Komentar