Selasa, 17 April 2018

Baksos Lintas Agama : Berbagi Cinta Kasih Tanpa Pilih Kasih

Sejak dua hari sebelumnya masyarakat dibantu oleh Orang Muda Katolik Bangunrejo, serta perwakilan OMK SukaPrigiskali mulai disibukkan oleh kegiatan yang sedikit berbeda dari biasanya. Terhitung sejak 13 April 2018, warga mulai sibuk mempersiapkan tempat untuk kegiatan Bakti Sosial Lintas Agama yang sedianya akan dilaksanakan pada Minggu 15 April 2018. Kami mewakili pengurus OMK Paroki Santo Petrus Kalirejo ikut hadir sehari sebelumnya. Meskipun hari itu tidak banyak yang kami lakukan namun kami mencoba datang lebih cepat agar pagi harinya tidak terlambat untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan bakti sosial tersebut.


Kegiatan ini sejatinya adalah salah satu dari rangkaian kegiatan untuk memperingati ulang tahun ke-10 OMK SukaPrigiskali yang sudah digagas sejak awal tahun sebelumnya. Namun kerena beberapa hal akhirnya kegiatan bakti sosial lintas agama ini sedikit bergeser jadwal, namun tetap bisa dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan rencana sebelumnya. Kegiatan Bakti Sosial Lintas Agama ini bisa terlaksana berkat kerjasama FSGM-INDONESIA, Gereja Katolik Rayon Tengah Paroki Santo Petrus Kalirejo, EHIPASSIKO Foundation, OMK SukaPriGisKali, dibantu Remaja Islam Masjid (RISMA) setempat, dan juga dukungan warga desa Sumberejo.

Setelah berbagai persiapan selesai, akhirnya Minggu (15/4/2018) pagi kami datang ke lokasi dan siap melaksanakan tugas. Begitupun masyarakat dari berbagai elemen dengan antusias mulai memenuhi tenda yang didirikian dua hari sebelumnya. Sedikit agak terlambat karena perjalanan yang sempat terganggu akhirnya team medis dari EHIPASSIKO pun tiba. Tanpa menunggu lama lagi rangkaian pengobatan gratis pun segera dilaksanakan dan di awali dengan beberapa sambutan dari berbagai pihak. Kegiatan bakti sosial yang dimulai sejak dari pagi hingga sore pun berjalan dengan lancar. OMK dan RISMA yang hadir sejak pagi mulai sibuk membantu jalannya kegiatan. Kami ikut membantu registrasi dan mengarahkan pasien yang membludak hari itu. Menurut data yang saya ingat ada kurang lebih 480 pasien yang hari itu melakukan medical check up dan memeriksakan diri. Berbagai keluhan penyakit dilayani hari itu.

 Hal yang menarik adalah semboyan yang tertulis di jaket team medis "Cinta Kasih Tanpa Pilih Kasih". Sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Alkitab kepada kita. Kalimat yang bisa kita petik dari Alkitab "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi"(Matius 22:37-40; Markus 12:30-31).

Dan sangat tepat, karena kita sebagai makhluk sosial seharusnya juga tidak membeda-bedakan saat melakukan pertolongan atau memberikan bantuan kepada sesama manusia yang sakit dan menderita. Penyakit tidak mengenal agama bukan? Siapapun bisa sakit, siapapun membutuhkan pertolongan tanpa memandang Suku, Ras, dan Agama. Begitu juga dengan Kasih, Kasih tidak mengenal batas, Kasih tidak mengenal perbedaan. Dengan kegiatan ini kita semua terutama OMK Paroki Santo Petrus Kalirejo, di ingatkan dan diajak untuk peduli dengan sesama, menebar kasih tanpa pilih kasih.

 
Setelah istirahat siang, kegiatan pengobatan dilanjutkan dan masih ada banyak pasien yang datang siang itu, namun dibawah siang yang terik kami semua justru semakin semangat hingga kegiatan selesai sore harinya. Ini adalah pengalaman kami mewakili OMK Paroki Kalirejo yang juga menjadi bagian dari OMK SukaPriGisKali yang sudah berusia 10 tahun di tahun 2018 ini. Masih banyak yang peduli dengan sesama di luar sana, masa iya kita yang satu iman tidak peduli. Ini sekaligus sebagai ajakan untuk OMK semakin peduli, mulailah dari yang terkecil yaitu keluarga, sesama OMK, gereja, dan masyarakat.  

Kami semua mengucapkan banyak terimakasih kepada penyelenggara FSGM-INDONESIA, EHIPASSIKO, Gereja Rayon Tengah Paroki Kalirejo, OMK SukaPriGisKali, OMK Paroki Kalirejo, Remaja Islam Masjid, dan seluruh warga desa Sumberejo yang telah memerikan pengalaman baru kepada kami. Meski tidak seberapa kami bersyukur bisa berbagi dengan sesama, memberikan sedikit tenaga untuk melayani sesama. Besar harapan kami sebagai kaum muda untuk bisa terlibat lebih banyak lagi dalam kegiatan seperti ini untuk menyebarkan Kasih Tanpa Pilih Kasih. Pesan Mbah untuk semua bahwa jadi OMK "Capek Itu Pasti, Semangat Itu Harus".



Oleh : Fransoe
Doc  : Fransoe, Ari, OMK
Share:

0 komentar:

Posting Komentar