Tidak terasa Bulan Rosario sudah berakhir, doa Rosario selama sebulan penuh telah dilaksanakan, khususnya bagi umat di Rayon Utara Paroki Kalirejo. Setelah pada 30 September 2018 di buka di Stasi Sidobangun. Penutupan Bulan Rosario seperti yang telah ditentukan sebelumnya dilaksanakan di Stasi Fransiskus Xaverius Negeri Mertani (Lor Kali). Untuk mengantisipasi membludaknya umat yang datang, persiapan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, mulai dengan persiapan tempat, penambahan tenda (yang sempat roboh diterjang angin kencang), petugas liturgi dan persiapan lain termasuk konsumsi. Hingga tiba pada hari yang telah ditentukan, Minggu pagi (4/10/2018) lingkungan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Stasi Negeri Mertani mulai dipadati oleh umat dari 9 stasi lain di wilayah Rayon Utara.
Seperti saat penutupan Bulan Kitab Suci Nasional dan pembukaan bulan Rosario di Stasi Sidobangun sebulan sebelumnya, menjelang perayaan Ekaristi penutupan Bulan Rosario diawali dengan perarakan patung Bunda Maria dengan rute yang telah ditentukan diikuti dengan panji-panji Rosario. Perarakan dimulai pukul 09.00 tepat, saat tiba di gereja langsung disambut dengan lagu pujian Ave Maria yang dilantunkan oleh petugas koor dari Stasi Negeri Mertani dan Stasi Karang Sari sebagai pembuka perayaan Ekaristi. Misa dipimpin oleh RD. George Slamet Santoso (Rm. Joss). Dalam kotbahnya, Romo Joss mengatakan “Bulan Mei dan Oktober adalah bulan untuk Bunda Maria, dimana umat bukan hanya ziarah ke Gua Maria tetapi juga bentuk permenungan hidup sebagai ziarah kehidupan, serta sebagai bentuk menghidupi hukum kasih secara nyata seperti Bunda Maria”. Perayaan Ekaristi penutupan Bulan Rosario berjalan lancar dari awal hingga selesai tanpa gangguan apapun. Semua persiapan dan rasa lelah terbayar sudah dengan partisipasi umat Rayon Utara yang luar biasa.
Tengah hari perayaan Ekaristi baru usai, setelah ramah tamah dan santap siang, acara dilanjutkan dengan lomba pensi dari setiap stasi, peserta pensi tersebut diikuti oleh BIA BIR, OMK dan Ibu-ibu WK. Tinginya antusias umat terlihat dari persiapan dan penampilan pensi yang begitu meriah. Penampilan pensi tidak hanya dinikmati oleh umat saja, namun terbuka untuk umum, sehingga masyarakat pun bisa ikut menikmati pensi. Seluruh rangkaian acara hari itu di tutup dengan pembagian hadiah lomba lektor dan mazmur yang dilaksanakan pada penutupan BKSN sebulan sebelumnya. Sedangkan untuk lomba Pensi hadiah akan diberikan stasi Sri Purnomo bersamaan dengan kegiatan akhir tahun umat se-Rayon Utara Paroki Kalirejo.
Oleh : Krismi Haryati
0 komentar:
Posting Komentar