Minggu, 18 Februari 2018

Selamat Berkarya dan Tetap Setia Dalam Panggilan Romo Novi

Pagi itu jalanan nampak lengang, hanya beberapa kendaraan berlalu lalang menuju pasar. Namun Minggu 11 Februari 2018 sangat berbeda di stasi Ringin Harjo. Beberapa kendaraan berlalu lalang dan banyak yang sudah terparkir di sekitar halaman gereja. Berbeda dari hari Minggu biasanya, pagi itu di sekitar gereja Santo Yohanes Pembabtis Ringin Harjo sudah nampak penuh sesak. Sebagian umat telah bersiap untuk mengikuti perarakan dari kediaman Romo Andreas Sudi Novianto SCJ, yang pagi itu akan mempersembahkan misa perdana di gereja stasi tempat beliau berasal. Sebelumnya pada 7 Februari 2018 putra dari Bapak Ignatius Sutiyo dan Ibu Susmarni ini menerima tahbisan imamat. 
Lima belas menit sebelum perayaan misa, Dipimpin oleh Rm. Andreas Sudi Novianto SCJ, Rm. Kusmaryadi SCJ dan Rm. Haryanto SCJ, Rm. Wicaksono Edi SCJ, RD. Joss, Rm. Jaka OFM Conv., serta Diakon Ian Bagas, diikuti oleh sebagian umat mulai perarakan dari rumahnya menuju gereja Santo Yohanes Pembabtis Ringin Harjo. Di depan gereja sebelum perayaan misa, Romo Novi SCJ disambut oleh Romo Paroki Kalirejo RD. Andreas Basuki. Setelah upacara penyambutan selesai umat segera memasuki gereja dan perayaan misa segera dimulai.

Perayaan misa perdana adalah pengalaman pertama bagi seorang romo untuk mempersembahkan perayaan ekaristi. Sebagai pengalaman pertama Romo Novi mengaku cukup grogi, deg-degan harus berkotbah di depan umat yang sebagaian besar adalah orang-orang terdekat, dan tidak sedikit adalah sahabat masa kecilnya. Dalam kotbahnya Romo Novi SCJ mengatakan bahwa "Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bagi Allah", dan beliau menghimbau kepada para kaum muda bahwa "jika kalian merasa terpanggil, sekecil apapun itu, tanggapilah dan percayakan semua kepada Tuhan". Karena menurut beliau demikianlah awal panggilan nya itu, dari hal yang kecil kemudian semakin dikuatkan hingga sekarang bisa melaksanakan misa perdana di stasi dan kampung halamannya. Dia berharap dengan apa yang telah terjadi pada dirinya juga bisa terjadi bagi kaum muda yang lain, dan menumbuhkan benih-benih panggilan dari umat setempat.
Perayaan misa berlangsung dengan tenang, hingga menjelang siang perayaan misa perdana oleh Rm. Andreas Novi SCJ selesai. Bagi kita yang ada di paroki Kalirejo perayaan misa perdana seperti ini adalah peristiwa besar dan pengalaman yang cukup berharga, sekaligus merupakan tantangan bagi kaum muda untuk berani menjawab panggilan Tuhan atas dirinya. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, sekecil apapun panggilan itu jika kita tanggapi bisa menjadi berkat yang begitu besar. Maka jangan takut karena Tuhan akan berkarya dan akan selalu menguatkan langkah kita. Proficiat Romo Andreas Sudi Novianto SCJ, semoga tetap setia dalam panggilan dan selamat berkarya untuk kemuliaan Tuhan. 

Oleh : Fransoe
Doc : Fransoe

Share:

0 komentar:

Posting Komentar